CIANJUR, (PRLM).- Puluhan tanaman khat kembali ditemukan di kawasan Puncak, CIanjur. Sebanyak 52 batang tanaman itu ditemukan di Kampung Cikujang, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kab. Cianjur, Kamis (7/2/13). Polres Cianjur menyita tanaman tersebut untuk dipastikan apakah tanaman tersebut memang tanaman khat.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun "PRLM", penemuan tanaman Khat ini pertama kali ditemukan oleh Ujang (35), warga setempat. Ujang menemukan jenis tanaman itu di salah satu areal perkebunan warga dengan jumlah 52 batang.
"Tanaman ini bagi warga setempat biasa dijadikan tanaman pagar untuk kebun dan pekarangan karena akarnya pohonnya yang kuat. Bahkan selama ini warga mengenalnya untuk obat dan dijadikan teh. Bagi warga lebih dikenal sebagai daun teh Arab," ucapnya.
Ujang menuturkan tanaman tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu. Namun, warga baru mengetahui tanaman tersebut salah satu bahan pembuat narkoba setelah marak pemberitaan di media massa mengenai chatinone yang ternyata berasal dari tanaman khat.
"Selama ini warga saat mengonsumsi bahkan kadang dijadikan lalapan atau campran sayuran tidak pernah ada yang merasa aneh. Hanya saja, saat sakit diyakini bisa membuat kondisi tubuh kembali segar," ucapnya.
Ujang yang melaporkan adanya tanaman Khat ini sebelumnya mengikuti sosialisasi mengenai jenis tanaman ini oleh Polsek setempat. "Saya lalu langsung lapor ke Pak Yosep (Bhabinkamtibmas-red). Setelah itu polisi dari Polsek Pacet datang dan mengamankan pohon ini," ujarnya.
Sementara Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Agustri Heryanto membenarkan adanya penemuan tanaman Khat di daerah Batulawang tersebut. Pihaknya pun langsung menerjunkan sejumlah anggota polisi terdekat untuk mengecek kebenaran atas penemuan itu. (A-186/A-88)
0 komentar:
Posting Komentar